Friday, December 21, 2012
Sejarah OS Android
Sejarah Android
Bisa dikatakan bahwa Android telah menjelma menjadi sistem operasi mobile dengan pengguna terbanyak di seluruh dunia. Android digunakan 59% perangkat mobile yang beredar di seluruh dunia. Namun tidak banyak yang tahu bagaimana sejarah Android sebelum menjadi raksasa pengguasa mobile seperti saat ini.
Kelahiran Android
Google dapat dikatakan sebagai pengembang Android, namun Android sendiri didirikan oleh Andy Rubin, Rick Miner, Nick Sears dan Chris White pada tahun 2003. Dikutip dari Wired pada hari Kamis (4/10), ada sebuah wawancara dengan salah satu pendiri Android, yakni Andy Rubin. Diceritakan oleh Rubin, pada tahun 2005, Larry Page bertemu dirinya di lobi kantor pusat Google. Kata-kata pertama yang keluar dari mulut Rubin kala itu adalah “Apakah ini menarik bagi Google?”. Memang pertemuan itu bukan yang pertama kalinya, namun merupakan yang pertama setelah tiga tahun. Saat pertemuan pertama Rubin dan kawan-kawan merencanakan membuat smartphone bernama SideKick, Google belum menjadi perusahaan besar kala itu. Hubungan baik terus berlangsung dan Rubin mengajak bertemu Larry Page pada pagi itu. Rubin hanya berniat memamerkan Android.
Presentasi Rubin pada Larry Page
Pada awalnya Rubin melakukan presentasi bahwa ponsel pintar akan semakin menuai popularitas. Namun yang disayangkan adalah industri mobile terjebak pada sistem yang tertutup. Android adalah solusi bagi semua ini, dimana platform mobile yang membawa semangat Open Source bisa diinstall oleh semua vendor ponsel. Menurut Rubin, Android akan memiliki semangat Linux namun akan sepopuler Windows. Pada awalnya Rubin hanya menginginkan dukungan dari Larry Page dan Google, bukan menginginkan dukungan dana semata. Ia berpikir bahwa akan mudah mencari pendanaan jika ada dukungan dari nama besar seperti Google. Saat itu Rubin tidak hanya memberikan presentasi saja, namun juga mengeluarkan purwarupa ponsel Android.
Keputusan Larry Page dan Google: membeli Android
Larry Page memegang purwarupa tersebut dan mengutak atiknya. Ia tahu bahwa komputer PC secara perlahan akan tergantikan dengan perangkat mobile. Page berpikir bahwa ponsel pintar saat itu belum powerfull dan softwarenya berbeda-beda. Iklan dan layanan Google bisa jadi tidak akan tampil dengan baik di berbagai ponsel tersebut. Selain itu ditakutkan oleh Page bahwa ranah mobile akan dikuasai pesaing beratnya, Microsoft. Memang pada saat itu Windows Mobile sedang tumbuh sangat pesat. Sebagai eksekutif Google, Page pun harus bertindak cepat untuk mencegah kemungkinan seperti itu.
Ide Rubin dengan Android ini menarik perhatian Page. Pada akhirnya ia memutuskan tidak hanya mendukung Android bikinan Rubin dan kawan-kawan, namun justru membelinya secara keseluruhan. Rubin kala itu sangat terkejut namun juga sekaligus merasa senang sekali. Maka pada tahun 2005 bulan Juli, Google membeli Android dengan harga sekitar 50 juta dolar Amerika Serikat. Sontak dunia teknologi dipenuhi dengan spekulasi tentang apa yang akan Google perbuat dengan Android. Ada yang mengatakan bahwa kemungkinan Google akan membuat handset ponsel pintar sendiri, mengingat Apple mengeluarkan iPhone pada tahun 2007. Namun ternyata dugaan semua orang salah.
referensi :
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment