Ungkapan kerinduan MANDALAWANGI.

Pagi indah kurasakan di kala malam dingin telah kulewati. Dipagi ini wangi edelweiss di lembah mandalawangi menyambutku dengan harumnya yang tak mungkin kulupakan dan akan selalu membuat rasa kangen dalam hati ingin selalu berada didekatmu .

Sebelum pagi tiba rasa yang amat sangat dingin menerpa badan ini. Tanpa kusadari hanya dalam hitungan menit berlalu tangan sudah berubah menjadi kaku karena dinginnya hawa lembah, namun disitu kusadar bahwa tangan ini tak selamanya bisa kita gunakan dengan kehendak kita, ada saatnya kita harus berjuang keras untuk mengintrol apa yang akan kita lakukan.

Perjalananpun terasa sulit ,namun kami memaluinya dengan perasaan bahagia dan fun walaupun perjalanan yang kita lalui terhitung lumayan lama. Tapi setelah sampai seperti ada sesuatu yang entah kemana lepas. Rasa bahagia pun datang secara bersamaan dengan rasa haru disambut pula dengan indahnya sunset yang mulai menghilang ditelan sang maha kuasa.

Bintang yang bertebaranpun ikut menyuguhkan pengalaman yang tak mungkin kudapat tanpa tempat ini dan kalian yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Special thx to saudara humpre kriwil lambalga yang sudah mengajak melakukan pendakian ini.

Setelah merasakan keindahan lembah dan merasakan damai serta tenangnya hati ini, kami pun siap untuk melakukan perjalanan kembali turun dari puncak pangrango ini. Namun sebelum turun kami merayakan hari terakhir sebelum turun dengan minum sebotol cocacola dan sepack biscuit biskuat.

Setelah selesai merayakannya kami pun turun dengan rasa rindu yang mungkin selalu menghampiri untuk tetap ada disana kembali merasakan damainya suasana alam dan keindahanmu.