acara refreshing yang membuat lelah

acara ini harusnya menjadi indah , tapi apa gw yang lupa berdoa pas jalan atau memang lagi dikasih musibah dalam perjalanan, perjalanan ini menjadi perjalanan yang melelahkan.

begini awal ceritanya

kemaren gw pergi nganterin nenek pergi ke daerah serang , tempat tujuannya si pantai pasir putih carita. namun sesampainya di tol serang terjadi musibah , mungkin kalau emang tu supir ga ahli bis yang gw tumpangin sama nenek dan semua keluarga gw bakalan kebalik. kenapa gw bilang bisa terbalik karena ban belakang bis pecah sebelah kiri bis oleng kekiri hampir bis terbalik kearah bahu jalan.

setelah itu perjalanan dilanjutkan kembali namun masih menggunakan ban bocor yang dipaksakan sampai rest area yang ada dipinggir tol serang disitu kami semua disuruh menunggu dan turun dari bus. dimulai dari sini perjalanan sudah mulai berasa tidak enak, tetapi perjalanan tetap dilanjutkan dengan ban yang seadanya dan tanpa punya ban cadangan setelah sekian jam , kalo ga salah 2 jaman deh sampailah di pantai pasir putih carita , disana biasalah acara keluarga yang kerjanya ngobrol , makan bareng , ketawa ketiwi dipinggir pantai sampai menjelang sore akhirnya memutuskan untuk kembali kejakarta.

perjalanan pulang baru berjalan 30 menit ban bus kembali pecah dan kami semua terpaksa untuk menunggu kembali , hal tersebutlah yang membuat kami semua semakin cape karena harus naik turun bis dengan badan yang sudah lelah karena tenaga sudah habis dipakai untuk bermain main dipantai.

setelah ditambal kami semua melanjutkan perjalan kami kembali namun kejadia tadi terulang kembali namun kali ini si supir memaksakan mobil busnya berjalan terus karena uang yang sudah dihabiskan untuk menambal ban sekitar 120rb jadi mobil bus kami jalan dengan ban belakang yang hanya menggunakan ban 1 tersisa, ternyata ban tersebut tidak kuat dan pada akhirnya kejadian seperti perjalanan pergi terulang kembali bus yang kami tumpangi tersebut tergelincir kembali karena ban yang tersisa kembali pecah sampai akhirnya kami menelpon perusahaan bis tersebut untuk meminta menukarbis yang kami tumpangi dengan bis yang baru.

sesampainya dirumah saya berfikir perjalanan yang saya alamai lebih berasa cape di perjalanannya dari pada tempat wisatanya.

penampakan ban mobil yang pecah :