Pagi itu serasa beda sekali dari pagi biasanya , di pagi itu terulang perasaan ingin jalan bareng bersama kawan kawan , Cuma bedanya pada perjalanan kali ini kawan kawan yang jalan bareng itu tidak ada yang saya kenal hanya ada satu orang kawan yang ku kenal pada saat itu .
Berawal dari persiapan yang sudah saya jalani ramai ramai, perasaa yang saya rasakan senang sekali seakan semuanya akan terulang melakukan perjalanan bersama orang orang yang memang mempunyai hobby dalam bidang yang sama. Namun anehnya dipagi itu persiapan yang saya lakukan banyak sekali yang kurang dari biasanya entah mengapa pada saat itu saya melakukan persiapan seminim mungkin tidak seperti saya yang biasanya yang memperhitungkan segala sesuatu semaksimal mungkin walau kadang masih juga suka ada saja yang terlupa tidak terbawa.
Semua persiapan sudah selesai saatnya mulai pada pengecekan peralatan sebelum saya mulai perjalanan, benar sekali semua alat yang saya bawa banyak sekali yang kurang dan saya kalang kabut takut tidak diperbolehkan mengikuti perjalanan ini dikarenakan persiapan yang kurang. Tapi didalam perjalanan ini banyak para pendamping perjalanan yang sudah saya kenal dan disitu saya sangat terbantu sekali karena banyak dari mereka yang melengkapi peralatan perjalanan saya, tiba saatnya jalan sesampainya di depan tempat yang sudah di sepakati yang terjadi adalah “Saya terbangun dari mimpi”.
Ternyata semua yang saya alami hanyalah mimpi belaka , ingin rasanya mimpi ini menjadi nyata dalam hal perjalanan dan pesan yang saya dapat dari mimpi yang saya alami jangan pernah menyepelekan peralatan yang akan dibawa pada setiap perjalanan lu , karena dengan persiapan yang matang saja belum tentu perjalanan yang kita lakukan sesuai dengan keinginan kita .
Apakah mimpi ini berkaitan dengan rasa kangen diri ini dengan keadaan alam hutan yang sudah saya rindukan, rasanya diri ini sudah mulai penat dengan permasalahan yang ada dikota. Ingin rasanya berbaur sejenak dengan hutan melepas semua kepenatan dalam pikiran bersama biru nya langit serta terangnya bulan dipuncak tinggimu wahai gunung, bersama juga kawan kawan yang memang ingin merasakan keterbukaan hutan akan semua curahan dan pengaduan mereka terhadap penatnya kota Jakarta.
Akankah semua ini akan terwujud dalam waktu dekat ini, rasanya tidak sabar ingin sekali mewujudkannya menjadi sebuah kenyataan dalam menikmati dinginnya hawa hutan hutan ku yang hijau , tingginya biru biru langit yang takkan dapat kusentuh walau sebenarnya ingin sekali menyentuh indahnya biru langit yang dihiasi bintang bintang jikalau langit berubah gelap.
Sebentar saja rasanya ingin merasakan semua keindahan tersebut, karena walau hanya sebentar saja sudah dapat mengembalikan pikiran menjadi fresh kembali dan siap untuk menantang kembali kerasnya kota Jakarta ini.
Angan – anganku semakin tinggi disaat melihat gambar ini , rasanya ingin sekali rasa ini terulang bersama mereka semua walaupun tidak akan mungkin semuanya dapat terulang kembali, karena menurut saya kejadian yang sudah terjadi tidak akan dapat terulang kembali walaupun tempat kejadiannya sama karena kenangan hanya akan terjadi satu kali dan kita tidak dapat mengulangnya melainkan mengenangnya. Sekalipun kita ingin mengulangnya bukan kenangan yang kita ulang tetapi kita akan menciptakan kenangan kenangan baru yang akan menanbah kenangan yang sudah kita jalani.
Kawan – kawan apa kabar kalian semua , maaf sekali kalau memang sampai saat ini gw belum bisa jalan bareng kalian kembali tapi tetap rasanya rindu jalan bareng kalian semua . ^_^
No comments:
Post a Comment